Kamis, 09 Juni 2011

Filosofi Hidup - Arti Kesibukan

Suatu hari, seorang ahli
‘Managemen Waktu’ berbicara
di depan sekelompok
mahasiswa bisnis, dan ia
memakai ilustrasi yg tidak akan
dengan mudah
dilupakan oleh para siswanya.
Ketika dia berdiri dihadapan
siswanya dia berkata, “Baiklah,
sekarang waktunya kuis.
“Kemudian
dia mengeluarkan toples
berukuran galon yg bermulut
cukup
lebar, dan meletakkannya di atas
meja. Lalu ia juga mengeluarkan
sekitar selusin batu berukuran
segenggam tangan dan
meletakkan dengan hati-hati
batu-batu itu ke dalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples
sampai ke ujung atas dan tidak
ada batu lagi yg muat untuk
masuk ke dalamnya, dia
bertanya,
“Apakah toples ini sudah
penuh?” Semua siswanya
serentak
menjawab, “Sudah!” Kemudian
dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu
meraih dari bawah meja
sekeranjang kerikil. Lalu dia
memasukkan kerikil-kerikil itu ke
dalam toples sambil sedikit
mengguncang-guncangkannya,
sehingga kerikil itu mendapat
tempat di antara celah-celah
batu-batu itu. Lalu ia bertanya
kepada siswanya sekali lagi,
“Apakah toples ini sudah
penuh?”Kali
ini para siswanya hanya
tertegun.“Mungkin belum!”,
salah satu
dari siswanya menjawab.
“Bagus!” jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah
meja dan mengeluarkan
sekeranjang pasir. Dia mulai
memasukkan pasir itu ke dalam
toples, dan pasir itu dengan
mudah langsung memenuhi
ruangruang
kosong diantara kerikil dan
bebatuan. Sekali lagi dia
bertanya,“Apakah toples ini
sudah penuh?” “Belum!”
serentak para
siswanya menjawab. Sekali lagi
dia berkata,“Bagus!” Lalu ia
mengambil sebotol air dan mulai
menyiramkan air ke dalam
toples, sampai toples itu terisi
penuh hingga keujung atas. Lalu
si Ahli Manajemen Waktu ini
memandang kepada para
siswanya
dan bertanya, “Apakah maksud
dari ilustrasi ini?” Seorang
siswanya yg antusiaslangsung
menjawab,“Maksudnya,
betapapun penuhnya jadwalmu,
jika kamu berusaha kamu masih
dapat menyisipkan jadwal lain ke
dalamnya!” “Bukan!”, jawab si
ahli, “Bukan itu maksudnya.
Sebenarnya ilustrasi ini
mengajarkan
kita bahwa JIKA BUKAN BATU
BESAR YANG PERTAMA KALI
KAMU
MASUKKAN,MAKA KAMU TIDAK
AKAN PERNAH DAPAT
MEMASUKKAN BATU BESAR ITU
KE DALAM TOPLES TERSEBUT.”
Apakah batu-batu besar dalam
hidupmu? Mungkin anak-
anakmu,
suami/ istrimu, orang-orang yg
kamu sayangi, persahabatanmu,
kesehatanmu, mimpi-mimpimu.
Hal-hal yg kamu anggap paling
berharga dalam hidupmu.
Ingatlah untuk selalu meletakkan
batu-batu besar tersebut sebagai
yg pertama, atau kamu tidak
akanpernah punya waktu untuk
memperhatikannya. Jika kamu
mendahulukan hal-hal yang kecil
dalam prioritas waktumu, maka
kamu hanya memenuhi
hidupmu dengan hal-hal yang
kecil, kamu
tidak akan punya waktu untuk
melakukan hal yang besar dan
berharga dalam hidupmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar