Senin, 30 Mei 2011

Fakta Tentang Malaysia Yang Selalu Di Tutup-tutupi

Fakta Nyata Tentang Malaysia
Yang Selalu Ditutup-Tutupi. Ada
beberapa fakta tentang Malaysia
yang sepertinya selama ini selalu
ditutupi baik dari rakyat malaysia itu
sendiri maupun mata dunia. Fakta
ini adalah fakta nyata yang memang
sebenarnya sangat merugikan
Malaysia bila negara tersebut
menebar konflik dengan negara lain
di dunia ini. Apa saja itu? Silahkan
dibaca dibawah ini :

1. Pengakuan secara jujur dari Datuk
Anwar Ibrahim pada NewYork
Times, bahwa sebagian besar
pemimpin Malaysia terlalu pongah
dan sombong meskipun
sebenarnya Malaysia adalah negara
lemah dan korup sehingga tidak bisa
menghargai negara-negara
tetangganya.(Di Indonesia ada KPK)

2. Terbatasnya akses informasi dari
media informasi (surat kabar, televisi
dan lain-lain) bagi rakyat Malaysia
sehingga hanya sedikit saja
informasi mengenai negara-negara
tetangga yang dipunyai. Hal ini
menyebabkan hidup rakyat Malaysia
seperti katak dalam tempurung.
Akibatnya, mereka merasa pintar
padahal sesungguhnya hidup dalam
kemalasan dan kebodohan yang
teramat sangat. Nilai-nilai demokrasi
yang dicapai oleh negara
tetangganya tidak banyak diketahui
oleh rakyat Malaysia. Hal ini
memang disengaja oleh pemerintah
mereka agar rakyat tetap bodoh
sehingga tidak membahayakan
kekuasaan mereka.(Malaysia negara
demokrasi????)

3. Menurut analisis Robert C. Lie
(Times magazine, June 2007),
fenomena yang berlaku di Malaysia
ini dalam istilah psikologi merupakan
mekanisme pertahanan diri. Intinya,
adanya kelemahan, kebodohan,
serta kegagalan bangsa Malaysia
mengaktualisasikan diri sebagai
suatu bangsa yang bisa dihormati
oleh bangsa lainnya menyebabkan
mereka berusaha sekuat tenaga
membalik penilaian tersebut dengan
memberikan stigma yang lebih jelek
terhadap negara tetangganya.

4. Analisis dari Dinas Rahasia Russia
(2006) terhadap fenomena teroris
Dr. Azahari dan Nurdin Moh. Top,
menyatakan bahwa kedua orang
tersebut adalah merupakan kaki
tangan / agen rahasia Malaysia
bekerjasama dengan CIA
disusupkan ke Indonesia untuk
mencegah fenomena kebangkitan
Islam moderat di Indonesia. Seperti
Analisis dari CIA, keberhasilan
proses demokratisasi di Indonesia
yang diikuti dengan kebangkitan
Islam di Indonesia akan menjadikan
Indonesia sebagai Negara besar dan
maju di regional Asia Pasifik. Kondisi
ini jelas tidak menguntungkan bagi
Malaysia yang berupaya menjadi
pemimpin di wilayah ini namun
tidak memiliki kemampuan sama
sekali. Kepentingan USA terhadap
wilayah ini juga akan terganggu bila
Indonesia berhasil muncul menjadi
Negara besar dan maju di kawasan
ini.

5. Dalam era globalisasi dewasa ini,
peperangan bukan lagi menjadi
suatu kunci bagi memenangi suatu
persaingan. Justru saat ini yang
dibutuhkan adalah soft power.
Keunggulan budaya salah satunya.
Dalam banyak hal ini jelas sekali
keunggulan budaya Indonesia atas
Malaysia. Lagu-lagu Indonesia
banyak membanjiri Malaysia,
bahkan menjadi top chart di negara
mereka. Belum lagi hasil-hasil
budaya lainnya seperti film,
kerajinan, pencak silat, kebudayaan
tradisional, dan lain-lain. Arsitektur
misalnya, sudah menjadi
pengetahuan umum bila menara
kembar Petronas mencontek dari
desain Candi Prambanan di
Indonesia. Fenomena ini diakui oleh
budayawan serta banyak artis
Malaysia, salah satunya adalah Amy
yang begitu gundah atas
membanjirnya produk budaya dari
Indonesia ke Malaysia
.

6. Tidak ada satupun kurikulum
mancanegara yang memasukkan
mata pelajaran bahasa Malaysia
kedalam kuliahnya, satu-satunya
turunan dari bahasa melayu yang
dijadikan kurikulum pendidikan
bahasa asing adalah bahasa
Indonesia.(University di Australia,
Belanda, Rusia, China, Jepang,
Eropa, USA). Hal ini disebabkan
karena bahasa Indonesia merupakan
salah satu bahasa yang berpotensi
semakin besar pemakaiannya di
dunia (UNESCO).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar