Jumat, 10 Juni 2011

(Daun Muda) - ABG Toket Gede

Bagi para pembaca yang belum
membaca ceritaku terdahulu
yang berjudul “Beli Mobil
Berbonus Seks, perkenalkan
namaku Wawan. Aku sedang
kuliah di tingkat terakhir sebuah
PTS di Jakarta. Sambil kuliah, aku
berwiraswasta. Terimakasih
untuk temanku yang dulu
memperkenalkan aku pada bisnis
ini, sehingga keadaan ekonomiku
sudah sangat berubah. Aku
merasa sangat bersyukur, di
saat banyak sarjana yang masih
menganggur, aku yang masih
kuliah sudah mendapatkan
penghasilan besar setiap
bulannya.
Kejadian ini berlangsung
beberapa minggu yang lalu. Saat
itu, hari Jumat sore, aku sedang
mengerjakan salah satu
proyekku. Seperti biasa untuk
refreshing, sambil menyeruput
secangkir kopi, aku membaca
email email yang masuk. Segera
kubalas email permintaan
proposal dari pelanggan, dan aku
pun kadang tertawa geli
membaca email-email joke dari
teman-temanku. Tetapi ada satu
email yang menarik perhatianku,
yaitu dari temanku yang tinggal
di Bogor, Andi. Dia sedang suntuk
dan mengajakku untuk
refreshing ke Puncak saat aku
tidak sibuk. Kebetulan besok aku
tidak ada acara, hanya perlu
mengambil pembayaran ke salah
satu klienku. Terlebih lagi Monika,
pacarku, juga sedang keluar
kota bersama keluarganya.
Aku segera mengambil HP-ku dan
menelpon Andi, temanku itu.
“Di.., OK deh gue jemput lu ya
besok.. Mumpung cewek gue
sedang nggak ada
“Gitu donk.. Bebas ni ye..
Emangnya satpam lu kemana?
“Ke Surabaya.. Ada saudaranya
kawinan
“Besok jangan kesiangan ya
datangnya.. Jam 11-an deh
“OK
Setelah itu kunyalakan sebatang
rokok, dan kuteruskan
pekerjaanku.
*****
Pagi itu, aku berangkat ke
Bogor. Dalam perjalanan, aku
mampir ke tempat salah satu
klienku di daerah Tebet, untuk
mengambil pembayaran proyek
yang telah kuselesaikan. Setelah
mengambil cek pembayaran,
segera aku menuju tol Jagorawi.
Sialnya ban mobilku sempat
kempes, untungnya hal itu
terjadi sebelum aku masuk jalan
tol. Akibatnya, sekalipun aku
telah memacu mobilku, baru
sekitar jam 12.30 aku sampai di
rumah Andi.
“Sialan lu.. Gue udah tunggu-
tunggu dari tadi, baru dateng.
Andi berkata sedikit kesal ketika
membuka pintu rumahnya.
“Sorry.. Gue perlu ke klien dulu..
Udah gitu tadi bannya kempes,
mesti ganti ban dulu di tengah
jalan
“Anterin gue tambal ban dulu
yuk.. Baru kita cabut sambungku
lagi.
“Bentar.. Gue ganti dulu ya. Andi
pun kemudian ngeloyor pergi ke
kamarnya.
Sambil menunggu, aku membaca
koran di ruang tamu. Tak lama
Siska, adik Andi, datang
membawa minuman.
“Kok udah lama nggak mampir
Mas?
“Iya Sis, habis sibuk.. Mesti cari
duit nih jawabku.
“Mentang-mentang udah jadi
pengusaha.. Sombong ya godanya
sambil tertawa kecil. Siska ini
memang cukup akrab denganku.
Anaknya memang ramah dan
menyenangkan. Kami pun
bersenda gurau sambil menunggu
kakaknya yang sedang bersiap.
Setelah Andi muncul, kami segera
berangkat menuju tukang tambal
ban terdekat. Setelah beres, aku
membawa mobilku menuju sebuah
bank swasta untuk mencairkan
cek dari klienku. Antrian lumayan
panjang hari itu, akibatnya
cukup lama juga kami
menghabiskan waktu di sana.
Saat keluar dari bank tersebut,
jam telah menunjukkan pukul
14.00 siang, sehingga aku
mengajak Andi mampir ke sebuah
restoran fast food untuk makan
siang. Di restoran itu, kami
bertemu dengan dua gadis ABG
cantik yang masih berseragam
SMA. Yang seorang berambut
pendek, dengan wajah yang
manis. Tubuhnya tinggi langsing,
dengan kulit agak hitam, tetapi
bersih. Sedangkan yang satu
berwajah cantik, berkulit putih
dan berambut panjang. Tubuhnya
tidak terlalu tinggi, tetapi yang
paling menarik perhatian adalah
tubuhnya yang padat.
Payudaranya tampak besar
menerawang di balik seragam
sekolahnya. Kami tersenyum
pada mereka dan mereka pun
membalas dengan genit.
“Wan.. Kita ajak mereka yuk..
kata Andi.
“Boleh aja kalau mereka mau
jawabku.
“Tapi lu yang traktir ya bos..,
kan baru ngambil duit nih
“Beres deh
Andi pun kemudian menghampiri
mereka dan mengajak
berkenalan. Memang Andi ini
pemberani sekali dalam hal begini.
Dia memang terkenal playboy,
punya banyak cewek. Hal itu
didukung dengan perawakannya
yang lumayan ganteng.
“Lisa.. kata gadis berambut
pendek itu saat mengenalkan
dirinya.
“Ini temannya siapa namanya
tanyaku sambil menatap gadis
seksi temannya.
“Novi kata gadis itu sambil
mengulurkan tangannya.
Langsung kusambut jabatan
tangannya yang halus itu.
Aku dan Andi lalu pindah ke meja
mereka. Kami berempat
berbincang-bincang sambil
menikmati hidangan masing-
masing. Ketika diajak, mereka
setuju untuk jalan-jalan bersama
ke Puncak. Setelah selesai
makan, waktu berjalan menuju
mobil, kulihat payudara Novi
tampak sedikit bergoyang-
goyang saat dia berjalan. Ingin
rasanya kulumat habis payudara
gadis belia itu.
*****
Setelah berjalan-jalan di Puncak
menikmati pemandangan, kami
pun cek in di sebuah motel di
sana.
“Lu kan yang traktir Wan.. Lu
pilih yang mana? bisik Andi saat
kami sedang mengurus cek-in.
Memang sebelumnya aku yang
janji akan traktir, karena aku
baru saja menerima pembayaran
dari salah satu proyekku.
“Novi jawabku pendek.
“Hehe.. Lu nafsu liat bodynya ya?
bisik Andi lagi sambil tertawa
kecil. Setelah itu, kamipun segera
cek-in. Kugandeng tangan Novi,
sedangkan Andi tampak
merangkul bahu Lisa menuju
kamar.
Setelah kukunci pintu kamar, tak
sabar langsung kudekap tubuh
Novi. Langsung kucium bibirnya
dengan penuh gairah. Tanganku
dengan gemas meremas
gundukan payudaranya. Setelah
puas menciumi bibirnya, kuciumi
lehernya, dan kemudian segera
kubuka kancing baju
seragamnya.
“Iih Mas.. Udah nggak sabar
pengin nyusu ya? godanya.
Tak kuhiraukan perkataannya,
langsung kuangkat cup BH-nya
yang tampak kekecilan untuk
menampung payudaranya yang
besar itu. Langsung kuhisap
dengan gemas daging kenyal milik
Novi, gadis SMA cantik ini.
“Ahh.. Ahh erangnya ketika
puting payudaranya yang telah
mengeras kujilati dan kuhisap.
Tangan Novi mengangkat
payudaranya, sambil tangannya
yang lain menekan kepalaku ke
dadanya.
“Enak Mas.. Ahh erangnya lebih
lanjut saat mulutku dengan
ganas menikmati payudara yang
sangat menggoda nafsu birahiku.
“Jilati putingnya Mas.. pintanya.
Erangannya semakin menjadi dan
tangannya menjambak rambutku
ketika kuturuti permintaannya
dengan senang hati.
Puas menikmati payudara gadis
belia ini, kembali kuciumi
wajahnya yang cantik. Lalu
kutekan bahunya, dan diapun
mengerti apa yang aku mau.
Dengan berjongkok di depanku,
dibukanya restleting celanaku.
Tak sabar, kubantu dia membuka
seluruh pakaianku.
“Ih.. Mas, gede banget.. desahnya
lirih ketika penisku mengacung
tegak di depan wajahnya yang
cantik. Dielusnya perlahan batang
kemaluanku itu.
“Memang kamu belum pernah liat
yang besar begini?
“Belum Mas.. Punya cowok Novi
nggak sebesar ini. jawabnya.
Tampak matanya menatap gemas
ke arah kemaluanku.
“Arghh.. Enak Nov.. erangku
ketika Novi mulai mengulum
kepala penisku.
Dijilatinya lubang kencingku, dan
kemudian dikulumnya penisku
dengan bernafsu. Sementara itu
tangannya yang halus mengocok
batang penisku. Sesekali
diremasnya perlahan buah
zakarku. Rasa nikmat yang tiada
tara menghinggapi tubuhku,
ketika gadis cantik ini memompa
penisku dengan mulutnya. Kulihat
kepalanya maju mundur
menghisapi batang kejantananku.
Kuusap-usap rambutnya dengan
gemas. Karena capai berdiri,
akupun pindah duduk di kursi.
Novi kemudian berjongkok di
depanku.
“Novi isap lagi ya Mas.. Novi belum
puas.. katanya lirih.
Kembali mulut gadis belia ini
menghisapi penisku. Sambil
mengelus-elus rambutnya,
kuperhatikan kemaluanku
menyesaki mulutnya yang mungil.
Ruangan segera dipenuhi oleh
eranganku, juga gumaman
nikmat Novi saat menghisapi
kejantananku. Saat kepalanya
maju mundur, payudaranya pun
bergoyang-goyang menggoda.
Kuremas dengan gemas
bongkahan daging kenyal itu.
“Nov.., jepit pakai susumu Nov..
pintaku.
Novi langsung meletakkan
penisku di belahan payudaranya,
dan kemudian kupompa penisku.
Sementara itu tangan Novi
menjepitkan payudaranya yang
besar, sehingga gesekan daging
payudaranya memberikan rasa
nikmat luar biasa pada penisku.
“Yes.. Yes.. akupun tak kuasa
menahan rasa nikmatku. Setelah
beberapa lama, kusodorkan
kembali penisku ke mulutnya,
yang disambutnya dengan penuh
nafsu.
Setelah puas menikmati mulut
dan payudara gadis SMA ini,
kuminta dia untuk bangkit
berdiri. Kuciumi lagi bibirnya dan
kuremas-remas rambutnya
dengan gemas. Tanganku
melepas restleting rok seragam
abu-abunya, kemudian kuusap-
usap vaginanya yang mulai
mengeluarkan cairan membasahi
celana dalamnya. Kusibak sedikit
celana dalam itu dan kuusap-
usap bibir vagina dan klitorisnya.
Tubuh Novi menggelinjang di
dalam dekapanku. Erangannya
semakin menjadi.
Aku sudah ingin menyetubuhi
gadis muda ini. Kubalikkan
badannya dan kuminta dia
menungging bertumpu di meja
rias. Kubuka celana dalamnya
sehingga dia hanya tinggal
mengenakan baju seragamnya
yang kancingnya telah terbuka.
“Ahh.. jeritnya panjang ketika
penisku mulai menerobos
vaginanya yang sempit.
“Gila.. Memekmu enak banget
Nov.. kataku ketika merasakan
jepitan dinding vagina Novi.
Langsung kupompa penisku di
dalam vagina gadis cantik itu.
Sementara itu, tanganku
memegang pinggulnya, terkadang
meremas pantatnya yang
membulat. Novi pun menjerit-jerit
nikmat saat tubuh belianya
kusetubuhi dengan gaya doggy-
style. Kulihat di kaca meja rias,
wajah Novi tampak begitu
merangsang. Wajah cantik gadis
belia yang sedang menikmati
persetubuhan. Payudaranya pun
tampak bergoyang-goyang
menggemaskan di balik baju
seragamnya yang terbuka.
Bosan dengan posisi ini, aku
kembali duduk di kursi. Novi lalu
duduk membelakangiku dan
mengarahkan penisku ke dalam
vaginanya. Kusibakkan
rambutnya yang panjang indah
itu dan kuciumi lehernya yang
putih mulus. Sementara itu tubuh
Novi bergerak naik turun
menikmati kejantananku.
Tanganku tak ketinggalan sibuk
meremas payudaranya.
“Ahh.. Ahh.. Ahh.. erang Novi
seirama dengan goyangan
badannya di atas tubuhku.
Terkadang erangan itu terhenti
saat kusodorkan jemariku untuk
dihisapnya.
Beberapa saat kemudian,
kuhentikan goyangan badannya
dan kucondongkan tubuhnya
agak ke belakang, sehingga aku
dapat menghisapi payudaranya.
Memang enak sekali menikmati
payudara kenyal gadis cantik ini.
Dengan gemas kulahap bukit
kembarnya dan sesekali kujilati
puting payudara yang berwarna
merah muda. Erangan Novi
semakin keras terdengar,
membuat aku menjadi semakin
bergairah. Setelah selesai aku
menikmati payudara ranumnya,
kembali tubuh belia Novi mencari
pelepasan gairah mudanya
dengan memompa penisku naik
turun dengan liar. Tak kusangka
seorang gadis SMA dapat begini
binal dalam bermain seks.
Cukup lama aku menikmati
persetubuhan dengan gadis
cantik ini di atas kursi. Lalu
kuminta dia berdiri, dan kembali
kami berciuman. Kubuka baju
seragam sekolah berikut BH-nya
sehingga sekarang kami berdua
telah telanjang bulat. Kembali
dengan gemas kuremas dan
kuhisap payudara gadis 17
tahunan itu. Aku ingin segera
menuntaskan permainan ini. Lalu
kutuntun dia untuk merebahkan
diri di atas ranjang. Aku pun
kemudian mengarahkan penisku
kembali ke dalam vaginanya.
“Ahh.. erang Novi kembali ketika
penisku kembali menyesaki liang
kewanitaannya.
Langsung kupompa dengan ganas
tubuh anak sekolah ini. Erangan
nikmat kami berdua memenuhi
ruangan itu, ditambah dengan
bunyi derit ranjang menambah
panas suasana. Kulihat Novi yang
cantik menggelengkan kepalanya
ke kanan dan ke kiri menahan
nikmat. Tangannya meremas-
remas sprei ranjang.
“Mas.. Novi hampir sampai Mas..
Terus.. Ahh.. Ahh jeritnya sambil
tubuhnya mengejang dalam
dekapanku.
Tampak dia telah mencapai
orgasmenya. Kuhentikan
pompaanku, dan tubuhnya pun
kemudian lunglai di atas ranjang.
Kuperhatikan butir keringat
mengalir di wajahnya nan ayu.
Payudaranya naik turun seirama
dengan helaan nafasnya.
Payudara belia yang indah,
besar, kenyal, dan padat.
Mulutku pun dengan gemas
kembali menikmati payudara itu
dengan bernafsu.
Setelah itu, kucabut penisku dan
kembali kujepitkan di
payudaranya. Kali ini aku yang
menjepitkan daging payudaranya
pada penisku. Novi masih tampak
terkulai lemas. Lalu kupompa
kembali penisku dalam belahan
payudara gadis ini. Jepitan
daging kenyal itu membuatku tak
dapat bertahan begitu lama. Tak
lama aku pun menyemburkan
spermaku di atas payudara gadis
SMA yang seksi ini.
*****
Kami akhirnya menginap di motel
tersebut. Selama di sana, aku
sangat puas menikmati tubuh
sintal Novi. Berulang kali aku
menyetubuhinya, baik di atas
ranjang, di meja rias, di kursi,
ataupun di kamar mandi sambil
berendam di bathtub.
Sebenarnya ingin aku menginap
lebih lama lagi, tetapi hari Senin
itu aku harus menemui klienku di
pagi hari, sementara ada bahan
yang masih perlu dipersiapkan.
Hari Minggu malam, kami pun
kembali ke Bogor. Kali ini ganti
Andi yang menyetir mobilku. Lisa
duduk di kursi penumpang di
depan, sedangkan Novi dan aku
duduk di belakang. Dalam
perjalanan, melihat Novi yang
cantik duduk di sebelahku,
dengan rok mini yang
memamerkan paha mulusnya,
membuatku kembali bergairah.
Akupun mulai menciuminya sambil
tanganku mengusap-usap
pahanya. Kusibakkan celana
dalamnya, dan kumainkan
vaginanya dengan jemariku.
“Ehmm.. erangnya saat
klitorisnya kuusap-usap dengan
gemas.
Erangannya terhenti karena
mulutnya langsung kucium
dengan penuh gairah. Tanganku
lalu membuka baju seragam
sekolahnya. Kuturunkan cup BH-
nya sehingga payudaranya yang
besar itu segera mencuat keluar
menantang.
“Suka banget sih Mas.. Nyusuin
Novi ucapnya lirih.
“Iya habis susu kamu bagus
banget bisikku.
Desah Novi kembali terdengar
ketika lidahku mulai menari di
atas puting payudaranya yang
sudah menonjol keras. Kuhisap
dengan gemas gunung kembar
gadis cantik ini hingga membuat
tubuhnya menggelinjang nikmat.
“Gantian dong Nov bisikku ketika
aku sudah puas menikmati
payudaranya yang ranum.
Kami pun kembali berciuman
sementara tangan Novi yang
halus mulai membukai resleting
celanaku. Diturunkannya celana
dalamku, sehingga penisku yang
telah membengkak mencuat
keluar dengan gagahnya. Novi
pun kemudian mendekatkan
wajah ayunya pada kemaluanku
itu, dan rasa nikmat menjalar di
tubuhku ketika mulutnya mulai
mengulum penisku. Sambil
menghisapi penisku, Novi
mengocok perlahan batangnya,
membuatku tak tahan untuk
menahan erangan nikmatku.
“Ihh.. Gede banget.. Lisa juga
pengen dong… Tiba-tiba aku
dikagetkan oleh suara Lisa yang
ternyata entah sejak kapan
memperhatikan aktifitas kami di
belakang.
“Pindah aja ke sini kataku sambil
mengelus-elus rambut Novi yang
masih menghisapi penisku.
Lisa pun kemudian melangkah
pindah ke bangku belakang.
Langsung kuciumi wajahnya, yang
walaupun tidak secantik Novi
tetapi cukup manis. Lidahku dan
lidahnya sudah saling bertaut,
sementara Novi masih sibuk
menikmati penisku.
“Di.. Bentar ya nanti gantian..
kataku pada Andi yang melotot
melihat dari kaca spion.
“Oke deh bos.. jawabnya sambil
terus melotot melihat
pemandangan di bangku
belakang mobilku. Setelah puas
berciuman, kucabut penisku dari
mulut Novi.
“Ayo Lis.. Katanya kamu suka
kataku sambil sedikit menekan
kepala Lisa agar mendekat ke
kemaluanku.
“Iya.. Abis gede banget.. katanya
sambil dengan imutnya
menyibakkan rambut yang
menutupi telinganya.
“Ahh.. Yes.. desahku saat Lisa
memasukkan penisku ke dalam
mulutnya. Dihisapinya batang
kemaluanku seperti anak kecil
sedang memakan permen lolipop.
Rasa nikmat yang tak terhingga
menjalari seluruh syarafku.
Cukup lama juga Lisa menikmati
penisku. Sementara itu Novi
kembali menyodorkan payudara
mudanya untuk kunikmati.
Setelah beberapa lama kuhisapi
payudaranya, Novi kemudian
mendekatkan wajahnya ke arah
kemaluanku dan menciumi buah
zakarku, sementara Lisa masih
sibuk mengulum batang
kemaluanku.
“Nih gantian Nov.. katanya sambil
menyorongkan penisku ke mulut
Novi yang berada di dekatnya.
Novi pun dengan sigap kembali
mempermainkan kemaluanku
dengan mulutnya. Sementara itu,
kali ini gantian Lisa yang menjilati
dan menciumi buah zakarku.
Saat itu aku merasa seperti
sedang berada di surga. Dua
orang gadis SMA yang cantik
sedang menghisapi dan menjilati
penisku secara bergantian.
Kuelus-elus kepala gadis-gadis
ABG yang sedang menikmati
kelelakianku itu. Nikmat yang
kurasakan membuatku merasa
tak akan tahan terlalu lama lagi.
Tetapi sebelumnya aku ingin
menyetubuhi Lisa. Ingin
kurasakan nikmat jepitan vagina
gadis hitam manis ini.
Kuminta dia untuk duduk di
pangkuan sambil membelakangiku.
Kusibakkan celana dalamnya,
sambil kuarahkan penisku dalam
liang nikmatnya. Sengaja tak
kuminta dia untuk membuka
pakaiannya, karena aku tak mau
menarik perhatian kendaraan
yang melintas di luar sana.
“Ah.. desah Lisa ketika penisku
mulai menyesaki vaginanya yang
tak kalah sempit dengan
kepunyaan Novi.
Lisa kemudian menaik-turunkan
tubuhnya di atas pangkuanku.
Novi pun tak tinggal diam,
diciuminya aku ketika temannya
sedang memompa penisku dalam
jepitan dinding kewanitaannya.
Goyangan tubuh Lisa membuatku
merasa akan segera
menumpahkan spermaku dalam
vaginanya. Aku berusaha sekuat
tenaga agar tidak ejakulasi
terlebih dahulu sebelum dia
orgasme. Sambil menciumi Novi,
tanganku memainkan klitoris Lisa.
“Ah.. Terus Mas.. Lisa mau sampai..
desahnya. Semakin cepat
kuusap-usap klitorisnya,
sedangkan tubuh Lisa pun
semakin cepat memompa penisku.
“Ahh.. erangnya nikmat saat
mengalami orgasmenya.
Tubuhnya tampak mengejang
dan kemudian terkulai lemas di
atas pangkuanku. Aku pun
mengerang tertahan saat aku
menyemburkan ejakulasiku dalam
vagina gadis manis ini. Setelah
beristirahat sejenak, kami
segera membersihkan diri dengan
tisu yang tersedia.
“Mau gantian Di? tanyaku pada
Andi yang tampak sudah tidak
tenang membawa mobilku.
“So pasti dong jawab Andi sambil
menepikan mobil di tempat yang
sepi.
Kami pun berganti tempat. Aku
yang membawa mobil, sedangkan
Andi pindah duduk di jok
belakang. Rencananya dia juga
akan main threesome, tetapi
Novi juga ikut beranjak ke
bangku depan.
“Aku cape ah Mas.. katanya.
Andi tampak kecewa, tetapi apa
boleh buat. Kami pun segera
melanjutkan perjalanan kami.
Kudengar suara lenguhan Andi di
jok belakang. Lewat kaca spion
kulihat Lisa sedang mengulum
penisnya. Karena sudah puas,
aku tak begitu mempedulikannya
lagi.
Sesampainya di Bogor, kedua
gadis itu kami turunkan di
tempat semula, sambil kuberi
uang beberapa ratus ribu serta
uang taksi.
“Kalau ke Bogor hubungi Novi lagi
ya Mas.. kata Novi manis saat
kami akan berpisah. Kulihat
beberapa orang memperhatikan
mereka. Mungkin mereka curiga
kok ada dua gadis berseragam
SMA di hari Minggu, malam lagi
he.. He..
“Wan.. Gue doain lu dapat banyak
proyek deh.. Biar lu traktir gue
kayak tadi lagi.. kata Andi ketika
aku turunkan di depan
rumahnya.
“Sip deh.. jawabku sambil pamit
pulang.
Kukebut mobilku menyusuri jalan
tol Jagorawi menuju Jakarta. Aku
tersenyum puas. Yang dulu selalu
menjadi obsesiku, kini bisa
menjadi kenyataan. Ternyata
hidup itu indah.

1 komentar:

  1. Graton Casino Hotel & Spa - Mapyro
    Graton 의정부 출장샵 Casino Hotel & Spa in Graton is a 10-minute drive from Graton Casino 논산 출장샵 Hotel and 오산 출장마사지 is situated near the casino. 영천 출장안마 Graton Casino Hotel 울산광역 출장마사지 and Spa

    BalasHapus